Clara Anisya Aprilinda[1], Faiq Rizqi Aulia Rachim[2]
Penggunaan hewan sebagai media percobaan atau yang dikenal sebagai Animal Testing telah berkembang sejak awal domestikasi hewan oleh manusia. Seiring perkembangan waktu, penggunaan hewan sebagai media percobaan menjadi suatu hal yang umum, salah satunya dalam industri kosmetik. Saat ini, praktik animal testing dalam industri kosmetik mencapai angka 500.000 (lima ratus ribu) hewan tiap tahunnya di seluruh dunia.[3] Pengujian terhadap hewan menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya tidak jarang berakhir pada kematian pada hewan-hewan tersebut. read more